Bursa Pamer Penghimpunan Dana Tumbuh Lebih Besar

Bursa Pamer Penghimpunan Dana Tumbuh Lebih Besar dari Kredit Bank

Bursa Pamer Penghimpunan Dana Tumbuh Lebih Besar, Bursa Efek Indonesia (BEI) berhasil mencatatkan penghimpunan dana yang lebih besar di bandingkan sektor perbankan.

Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan Bursa mengukuhkan posisinya sebagai “house of growth”. Dalam pengembangan bisnis dan pendanaan perusahaan dengan mengumpulkan dana melalui berbagai pilihan efek dan kerja sama yang mendukung perusahaan.

“Dari tahun 2019, pasar modal mencapai akumulasi total penghimpunan dana sebesar Rp 479,42 triliun atau tumbuh sebesar 35,20% year on year,”. Ungkap Iman dalam sambutannya di acara Road to Indonesia Management Summit 2024 (IMS24), Senin, (1/6/2024).

Sebaliknya, pada periode yang sama, sektor perbankan hanya mencatatkan total pinjaman yang beredar tumbuh 11,96% yoy.

Iman menambahkan, pasar modal Indonesia juga berkontribusi besar terhadap negara. Tercermin dari total nilai pajak yang di bayarkan oleh perusahaan tercatat pada tahun 2023 yang mencapai Rp185,17 triliun. Atau sekitar 26% dari total pendapatan pemerintah pada tahun 2023.

Pembagian dividen oleh perusahaan tercatat kepada para investor juga meningkat pada tahun 2023 menjadi Rp366,6 triliun, naik 42,6% di bandingkan tahun 2019.

Meski begitu, Iman melihat, pertumbuhan ini membawa di bayangi tantangan yang perlu di hadapi. Di antaranya, bahaya perlambatan ekonomi global, inflasi. Dan peningkatan suku bunga yang dapat mengurangi daya beli konsumen dan investasi dalam industri pariwisata.

Selain itu ada pula ketegangan geopolitik terutama di Timur Tengah juga dapat mempengaruhi harga komoditas, inflasi. Dan pertumbuhan ekonomi Indonesia jangka panjang.

Untuk menghadapi tantangan tersebut, perusahaan telah melakukan sejumlah inisiatif, di antaranya adalah peluncuran produk dan layanan baru untuk meningkatkan likuiditas perdagangan serta eksplorasi perluasan peran sebagai alternatif pendanaan, termasuk layanan dan produk di luar saham, seperti bursa karbon.

Latar Belakang Pertumbuhan Bursa Saham

Bursa saham, sebagai tempat perdagangan saham dan sekuritas lainnya, telah menjadi pusat perhatian dalam penghimpunan dana. Sejak dulu, perusahaan menggunakan pasar modal untuk mengumpulkan dana dengan menjual saham atau obligasi kepada publik. Namun, dalam dekade terakhir, ada lonjakan signifikan dalam jumlah dana yang di himpun melalui bursa saham. Hal ini dapat di lihat dari peningkatan jumlah penawaran umum perdana (IPO), penawaran saham sekunder, dan penerbitan obligasi korporasi.

Baca juga: BMW Luncurkan Seri 1 Generasi Terbaru

Faktor-Faktor Pendorong

Ada beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan penghimpunan dana melalui bursa saham di bandingkan dengan kredit bank:

  1. Likuiditas dan Fleksibilitas: Bursa saham menawarkan likuiditas yang lebih tinggi di bandingkan dengan pinjaman bank. Perusahaan dapat dengan cepat mengakses dana dari pasar modal tanpa harus melalui proses yang panjang dan birokratis yang seringkali di perlukan untuk mendapatkan kredit bank.
  2. Biaya Lebih Rendah: Dalam banyak kasus, biaya penghimpunan dana melalui pasar modal bisa lebih rendah daripada bunga dan biaya lain yang di kenakan oleh bank. Ini menjadikan bursa saham sebagai pilihan yang lebih ekonomis untuk banyak perusahaan.
  3. Di versifikasi Sumber Dana: Mengandalkan bursa saham memungkinkan perusahaan untuk mendiversifikasi sumber pendanaan mereka. Dengan tidak hanya bergantung pada kredit bank, perusahaan dapat mengurangi risiko keuangan mereka.
  4. Regulasi dan Kebijakan Pemerintah: Beberapa pemerintah dan regulator telah mengambil langkah untuk mendorong perusahaan menggunakan pasar modal sebagai sumber dana. Kebijakan ini termasuk insentif pajak, pengurangan regulasi untuk IPO, dan peningkatan transparansi pasar.

Implikasi untuk Perusahaan

Pertumbuhan penghimpunan dana melalui bursa saham memiliki beberapa implikasi penting bagi perusahaan:

  1. Transparansi dan Akuntabilitas: Perusahaan yang terdaftar di bursa saham di haruskan untuk mematuhi standar transparansi dan akuntabilitas yang ketat. Ini termasuk pelaporan keuangan yang teratur dan audit yang independen. Meskipun ini dapat meningkatkan kepercayaan investor, perusahaan harus siap untuk menghadapi pengawasan yang lebih besar.
  2. Akses ke Modal yang Lebih Besar: Dengan akses ke pasar modal, perusahaan dapat mengumpulkan dana dalam jumlah yang lebih besar di bandingkan dengan pinjaman bank. Ini memungkinkan mereka untuk membiayai proyek-proyek besar, ekspansi internasional, atau investasi dalam teknologi baru.
  3. Kontrol Manajemen: Meskipun penghimpunan dana melalui bursa saham dapat meningkatkan modal, itu juga dapat mengurangi kontrol manajemen. Pemegang saham baru mungkin menuntut suara dalam keputusan perusahaan, yang dapat mengarah pada perubahan dalam arah strategis.

Dampak pada Sektor Keuangan

Pertumbuhan penghimpunan dana melalui bursa saham juga memiliki dampak yang signifikan pada sektor keuangan, terutama bank:

  1. Persaingan yang Lebih Ketat: Dengan lebih banyak perusahaan yang beralih ke pasar modal untuk dana, bank menghadapi persaingan yang lebih ketat dalam menawarkan pinjaman. Ini dapat memaksa bank untuk menurunkan suku bunga atau menawarkan produk yang lebih menarik untuk mempertahankan klien mereka.
  2. Inovasi dalam Produk Keuangan: Untuk bersaing dengan pasar modal, bank mungkin perlu mengembangkan produk keuangan baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Ini bisa termasuk pinjaman dengan syarat fleksibel, produk pembiayaan yang di sesuaikan, atau layanan konsultasi keuangan yang lebih baik.
  3. Penurunan Pendapatan dari Pinjaman: Dengan lebih sedikit permintaan untuk kredit bank, pendapatan bank dari bunga pinjaman dapat menurun. Ini memaksa bank untuk mencari sumber pendapatan alternatif, seperti layanan investasi atau manajemen aset.

Dampak pada Ekonomi

Penghimpunan dana melalui bursa saham juga membawa dampak pada ekonomi secara keseluruhan:

  1. Peningkatan Investasi: Dengan akses yang lebih mudah ke modal, perusahaan dapat lebih aktif dalam melakukan investasi. Ini dapat meningkatkan produktivitas, menciptakan lapangan kerja baru, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
  2. Stabilitas Ekonomi: Di versifikasi sumber pendanaan dapat membuat perusahaan lebih tahan terhadap guncangan ekonomi. Jika satu sumber dana mengering, perusahaan masih memiliki alternatif lain untuk mengamankan modal yang mereka butuhkan.
  3. Perubahan dalam Pola Pengeluaran: Dengan lebih banyak dana yang tersedia melalui pasar modal, mungkin ada pergeseran dalam bagaimana perusahaan mengelola pengeluaran mereka. Ini bisa termasuk peningkatan investasi dalam penelitian dan pengembangan, yang pada gilirannya dapat mendorong inovasi dan kemajuan teknologi.

Tantangan dan Risiko

Meskipun ada banyak manfaat, ada juga tantangan dan risiko yang terkait dengan penghimpunan dana melalui bursa saham:

  1. Volatilitas Pasar: Bursa saham dapat sangat volatil, dan nilai saham dapat berfluktuasi secara signifikan dalam waktu singkat. Ini dapat mempengaruhi nilai modal yang di himpun dan menciptakan ketidakpastian bagi perusahaan.
  2. Ketergantungan pada Sentimen Investor: Kesuksesan penghimpunan dana melalui bursa saham sangat tergantung pada sentimen investor. Jika investor kehilangan kepercayaan pada pasar atau pada perusahaan tertentu, ini dapat menghambat kemampuan perusahaan untuk mengumpulkan dana.
  3. Regulasi yang Ketat: Meskipun transparansi dan akuntabilitas penting, regulasi yang ketat dapat menjadi beban bagi beberapa perusahaan. Kepatuhan terhadap persyaratan regulasi dapat memerlukan sumber daya yang signifikan.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *